Bosozoku Girls, Cerita Dibalik Existensi Cabe-Cabean Ala Jepang


Brother semua pengagum cewek-cewek Jepang yang kawai' (cantik) dan elegan. Motortua boleh tidak bertanya dulu sebelum mengulasnya. Apa yang ada dibenak brother semua kalo ngomongin cewek-cewek  Jepang? Atau coba berikan sebuah nama untuk menggambarkan karakteristik cewe-cewek Jepang. 99% motortua pastikan brother semua akan mengarah ke arah bintang film dewasa. Ketahuan kelakuannya deh..

OK, lupakan mereka mari kita kembali ke arah jenis varian wanita (kayak motor aja) Jepang lainnya yang 180° berbeda dari imajinasi brother semua. Secara umum memang jika kita memberi label cewek Jepang maka akan selalu tertuju pada karakter lembut, imut, cantik dan lucu. Nah, cewek jenis ini hampir setengah karakter tadi hilang.

Fenomena cabe-cabean atau dedek-dedek cantik yang doyan boncengan motor bertiga atau berempat dengan pakaian serba minim ternyata juga terjadi di Jepang. Namun imutnya cabe-cabean kita tidak semenarik model cabe-cabean mereka. Cabe-cabean mereka berpenampilan lebih liar dan lebih garang. Namanya Bosozoku girls, atau sekelompok geng motor yang dihuni oleh beberapa perempuan muda dengan penampilan dan pembawaan mirip geng motor laki-laki.
Bosozoku merupakan kata lain dari keseluruhan kelompok geng motor yang biasanya kerjaannya banyak mengacaukan atau membuat rusuh jalan raya di Jepang ('violent run tribe'). Sejarahnya berawal pada tahun 1950an dimana pada waktu itu, Jepang sedang mengalami ekpansi industri otomotif secara besar-besaran.

Sebelum bosozoku, kelompok geng motor ini lebih dikenal sebagai kaminari zoku dimana sebagian besar anggotanya merupakan anak-anak muda dari kalangan kaum ekonomi rendahan (low class society). Mereka membentuk bosozoku sebagai bentuk ekspresi perlawanan terhadap budaya mainstream masyarakat Jepang yang kaku dan hedonis. Tercatat bahwa anggota bosozoku pernah mencapai 42.520 orang pada tahun 1982, jumlah yang sangat besar untuk sebuah kelompok geng motor.

smash.com
Kembali pada bosozoku girl, pada awalnya mereka merupakan pacar / teman perempuan dari anggota bosozoku laki-laki. Mereka pertama-tama biasanya hanya ikut-ikutan karena diajak oleh pacarnya. Nah, bosozoku girl ini bukan hanya ikut nongkrong tetapi juga kadang kala ikut berkendara secara kebut-kebutan dan ugal-ugalan dengan membonceng cowoknya.

Dalam sebuah video wawancara dari VOCATIV, para bozoku girl ini ingin juga seperi bosozoku laki-laki lainnya dengan memiliki kendaran sendiri. Mereka beranggapan bahwa budaya bosozoku bukan hanya milik dari laki-laki, perempuan juga punya hak untuk memiliki kelompok sendiri terlepas dari bosozoku laki-laki. Mereka ingin merubah stereotip wanita jepang modern dan menghilangkan adanya diskriminasi gender.

Penampilan bosozoku perempuan tidak jauh berbeda dengan bosozoku laki-laki pada umumnya. Mereka berpakaian dengan gaya ala pasukan Kamikaze (Tetara berani mati Jepang pada PD II) atau dengan baju Samurai tradisional. Seragam mereka dihiasi dengan nama, moto dan symbol dari kelompok geng.


smash.com
aimeemajor.com

Mungkin yang paling mencolok dalam karakteristik motor tunggangan bosozoku girl ini adalah warna motor. Jika kaum laki-laki biasanya mengecat motor mereka dengan warna mencolok dan  garang, kaum perempuan cenderung mewarnai motor mereka dengan warna lebih feminim yaitu biasanya pink atau ungu muda. Kadangkala masih ditambah dengan stiker bunga atau tokoh kartun seperti Hello Kitty.

Tradisi mempunyai Tatto juga ada dalam bosozoku girl. Setiap kelompok biasanya mempunya ciri khas Tato tersendiri untuk membedakan dari kelompok lainnya. Dandanan lebih menor dengan lipstik yang agak cerah dan cat kuku pink merupakan penampilan umum lainnya.

vocativ

Sangat berbeda bukan dengan cabe-cabean ala Indonesia. Mereka lebih berani dalam mengeskpresikan  jiwa muda dalam hal pemberontakan, pendobrakan dan perlawanan terhadap budaya moderat wanita jepang. Ngeri bukan? Hayo siapa yang masih demen cewek Jepang setelah membaca artikel ini?


Pinterest
Rakuten.ne.jp
Pinterest


Nih video liputannya, bagaimana mereka bisa survive dalam dominasi bosozoku laki-laki:











Labels: , , , , ,