[ RESTORASI ] : Ganteng Juga Honda WIN 1984 di Permak Ulang.

( Photo by TMCblog)
Brother setia motortua, masih ingatkah dengan motor Honda merah, imut dan designya kebapakan?  Itu lo motornya para priyayi kampung jaman dulu. Biasanya terkenal sebagai motor inventaris untuk pak lurah, pak mantri, pak camat atau pak pati (eeh bupati). Nggaklah bupati dari dulu sampai sekarang kagak doyan motor apalagi yang merah doyannya merah yang lain, yang bergambar dan berangka. Hehehe...

Sudah-sudah, balik ke topik. Jika kalian, brother semua pernah mengendarai motor Honda Win legendaris pasti masa kecil kalian bahagia atau setidaknya pernah dekat dengan kemapanan. Dahulu kala motor ini pernah identik dengan motor seorang pegawai negri, motornya orang-orang karyawan pemerintahan. Nah, ternyata sampai detik ini ada juga lo yang masih menjadi pecinta atau fanboy kuda besi imut ini.

Wak Taufik, salah satu motor bloger dan si empunya TMBlog mengulas mengenai sepak terjang Bro Cindera Nugraha dalam perjuangannya merestorasi Honda MCB Win tahun produksi 1984. Diceritakan bahwa awalnya bro Nugraha membeli motor ini kondisinya jauh dari kata normal. Sok depan dikanibal dengan punyanya Honda GL KW, visual catnya carut-marut, blotang-blanteng warna bule dan yang jelas sebagian partnya sudah tidak original.

Lanjutnya, motivasi bro Nugroho merestorasi motor  sematanya-mata ingin melestarikan varian motor legendaris ini. Hasilnya bisa dibilang "Mak Nyus" karena motor yang tadinya penuh dengan cacat goresan dan kanibalan kini kembali menjadi ganteng maksimal. Hampir 100 % seperti sediakala, original standar.

Sekilas mengenai Honda Win, mengutip wak haji bahwa sepeda motor yang di produksi dari tahun 1984 hingga 2005 dengan spek mesin mesin 97,2 CC OHC, 4 tak ini mampu memuntahkan tenaga hingga 10,8 Hp @ 8000 Rpm dengan rasio kompresi 8,8 : 1. Nah yang bikin istimewa dari yang dikerjakan oleh bro Nugraha ini adalah hasil restorasinya menggunakan livery grafis Honda Win tahun  awal yakni tahun 1984. Gimana Borther motor tua, sangat menginspirasi bukan? 

Berikut dokumentasi istimewa hasil restorasi oleh Wak haji taufik.
















Labels: , ,